Pencarian terhadap Kemungkinan Melakukan Kombinasi Demokrasi Langsung dan Demokrasi Perwakilan di Indonesia dalam Menghadapi Negara-Kelompok Bisnis-Kelompok Komunal
Abstract
Peningkatan proses demokratisasi di Indonesia pasca Soeharto dapat dilihat sebagai perlunya mengkaji ulang mengenai bentuk representasi populer dalam menghadapi Negara-Kelompok Bisnis-Kelompok Komunal. Usaha yang dilakukan dapat berfokus pada perlunya melakukan kombinasi antara nilai-nilai demokrasi yang mempromosikan kontrol populer (orang banyak) terhadap urusan publik yang berbasis pada kesamaan politik, dengan kebutuhan lokalitas yang mendasari pada kekuatan masyarakat sipil (secara ekonomi, sosial, kultural, dan simbolik). Kombinasi yang dilakukan adalah kebutuhan aktor-aktor demokrasi untuk masuk ke dalam arena politik dan menentukan berbagai bentuk perannya sebagai mediator.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.7454/jp.v1i1.103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Yudi Fajar